PORTALSUBUHBIZID, Mark Zuckerberg kembali menjadi sorotan dunia setelah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya ketiga di dunia, melampaui Bernard Arnault, pemimpin LVMH. Dengan kekayaan bersih mencapai US$ 175,5 miliar, pendiri dan CEO Meta ini menyalip Arnault yang memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 174,1 miliar, menurut data real-time Forbes.

Lonjakan kekayaan Zuckerberg dipicu oleh kenaikan 5,5% saham Meta, yang mencerminkan keberhasilan kinerja kuartal kedua perusahaan. Meta melaporkan peningkatan keuntungan sebesar 73% dan pendapatan per saham US$ 5,16, melampaui ekspektasi analis sebesar US$ 4,72. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Meta, terutama di tengah fokus perusahaan pada pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Sebaliknya, kekayaan Arnault mengalami penurunan karena saham LVMH turun sebesar 0,3%, yang turut dipengaruhi oleh perlambatan dalam sektor barang mewah selama tahun ini.

Di posisi kedua, Jeff Bezos dari Amazon memiliki kekayaan US$ 183,5 miliar, sementara Elon Musk tetap memimpin sebagai orang terkaya di dunia dengan US$ 223,6 miliar. Peringkat ini terus berubah-ubah, menggarisbawahi dinamika ekonomi global dan perubahan strategi bisnis para miliarder.

Setelah menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan pendapatan di masa lalu, Zuckerberg telah membuktikan kemampuan adaptasi dan inovasinya. Investasi besar-besaran Meta dalam teknologi AI dan infrastruktur digital menjadi kunci kebangkitannya, membawa nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan dan memperkuat posisinya di antara para miliarder dunia.

Transformasi ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana sektor teknologi terus mendominasi ekonomi global. Zuckerberg, dengan fokus pada inovasi, tampaknya tidak hanya memimpin Meta ke arah baru tetapi juga mengamankan posisinya di jajaran miliarder paling berpengaruh di dunia.